Kentang dan Kebencian


Seorang Guru Sekolah Dasar (SD) mengadakan “permainan”. Guru menyuruh tiap murid membawa sebuah kantong plastik transparan dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Selanjutnya guru mengharuskan murid-murid membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ketoilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru : “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid SD tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke mana pun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.

Guru: “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?”

Alangkah tidak nyamannya !


Sumber : http://iwandahnial.wordpress.com

1 komentar:

  Admin

December 18, 2008 at 8:42 PM

Dah lama nih gak mampir ghy, wuih.. Bener juga tuh, tp gak mudah buat memaafkannya ghy..(kalo aku..hehe)
apalagi kita udah dikhianati sama org yg sangat dibenci....wkwkwk(kayak selingkuh mode: on)
http://www.eryu3.co.cc